SANGKULIRANG, KUTAI, PENGALAMAN PERTAMA DENGAN PERJALANAN DARAT

Ini adalah tugas pertama sekaligus pengalaman pertama, melaksanakan tugas perjalanan Ke Kalimantan Timur, tepatnya di Sangkulirang. Pesona Alam nan Elok di Sudut Kutai Timur.
Selalu menyenangkan untuk memulai perjalanan, karena bagi saya petualangan hidup selalu menarik untuk di lalui.
Kali pertama menjejakkan kaki di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Terdapat perbedaan waktu satu jam lebih cepat di bandingkan Jakarta.
Tidak ada perjalanan yang tidak melelahkan, di balik lelah kita selalu ada kejutan dan keindahan yang tidak terduga, karena kita selalu menjalani segala sesuatu nya karena Jiwa.


Berhenti sejenak pada Perjalanan antara Balikpapan - Samarinda. Ada Masjid Cheng Hoo, dengan desain unik antara Etnik Tionghoa dan Melayu Kalimantan.




Memasuki kota Samarinda, kota yang terletak di tepian Sungai Mahakam.




Terus menyusuri tepian Sungai Mahakam, terdapat Salah Satu Masjid terbesar di Indonesia.


Perjalanan darat kami lanjutkan, menuju Sangkulirang, Perjalanan Samarinda - Sangkulirang bisa ditempuh kurang lebih 6 - 7 Jam. Tidak hanya di Jawa, beginian juga ada disini.



Menjelang Senja memasuki Kota Sangata. Perjalanan Lanjut terus, meski kaki ini rasanya sudah pengen selonjoran di kasur.



Hari Berganti, sang malam tiba, tapi kami terus Berjalan, Antara Sangata - Sangkulirang






















Pukul 02.30 Dini hari kami Tiba di Sangkulirang. Inilah tempat menginap kami, sederhana tapi cukup untuk menghilangkan penat setelah seharian perjalanan.


Pagi ini, Sangkulirang 18 Desember 2014. Kesejukan adalah kejujuran dari setiap datangnya pagi.



Petualangan di mulai. ini adalah suasana pelabuhan tempat penyewaan speedboat untuk menuju ke Lokasi.




Petualangan Di mulai. Selalu ada kisah dan makna yang menarik. Menyusuri keindahan sungai Sangkulirang.


Terima Kasih teman teman telah mengantarkan kami, sampai berjumpa kembali. kalian hebat!!


Saatnya kembali ke Sangkulirang. Di sambut senja nan romantis, ciri khas keindahan alam sore. Menyejukkan hati kala sang surya tenggelam.



Selamat tinggal Sangkulirang, pesonamu selalu ada di hati.



Tugas Selesai, saatnya kembali ke Jakarta. Natal telah menunggu. Siapkan Hati dan Pikiran.
Bandara Sepinggan Balikpapan, 19 Desember 2014.


@yohanes_w_bantoro : Segala Lelah, Suka dan Pedih akan Hilang dan Musnah dengan Senyum















Lokasi: Sangkulirang, East Kutai Regency, East Kalimantan, Indonesia

Komentar

  1. Anonim22 Juli 2023 pukul 08.54

    Halooo.. Salam kenal yaaa 🙏. mas ketika ke sangkulirang,dari jakarta ke balikpapan apakah lewat darat atau udara?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

LONG TRIP WEST BORNEO - Through The Boundary

Gambar
Pontianak, saya pernah lama tinggal disini. Setelah sekian lama meninggalkan kota ini, serasa seperti pulang ke kampung halaman saat kembali kesini. Keramahan dalam keragaman menjadi ciri khas daerah ini. Dengan berbagai keunikan budaya yang sungguh menakjubkan. Kali ini adalah perjalanan panjang saya menyusuri wilayah di Kalimantan Barat. Setelah safety landing di Bandara Supadio, di Lanjutkan Perjalanan darat menuju Sintang. Kota yang terletak dekitar 10 jam perjalanan darat dari Pontianak. Melaju belum jauh dari Sintang, sudah langsung di suruh berjuang menghadapi jalan berlumpur. Awal yang bagus, untuk memulai hari ini. Tetap semangat. Terus melangkah, menuju destinasi berikutnya. Banyak jalan yang sulit yang kami jumpai, terkadang sangat terjal dan dalam, namun dengan keyakinan kami bisa melewatinya. Perjalanan menuju Ketungau. Lelah terasa, lapar pun datang. Nemu makanan Favorit disini. Sa...
Baca selengkapnya

RENGAT, PEKANBARU, LORONG PERKEBUNAN, RIAU

Gambar
Pagi nan segar terlewati menyusuri jalanan ibukota yang masih lengang. Masih gelap, namun tetap semangat untuk melangkah melewati hari ini dengan harapan dan keyakinan. Semangat bahwa apapun yang kita lalui pada dasarnya adalah pelajaran dan pengalaman yang selalu ada makna di dalamnya. Perjalanan tugas kali ini adalah ke daerah Rengat, Riau. Sesampai di Kota Pekanbaru, dilanjutkan perjalanan darat selama lima jam. Selalu menemukan hal yang menarik dari setiap perjalanan. Melewati jembatan panjang di Pangkalan Kerinci. Jalan Kita Masih Panjang  Tanpa ada editan, foto ini saya ambil di sekitar kota Lirik, Riau seolah olah ada watermark disana. Panas dan hujan bukan halangan bagi kita untuk terus berjuang dan berkarya. Sesampainya di tujuan, inilah Indonesia indah, selalu ada kejutan mahakarya dari Sang Pencipta Belilas, Riau, Perkebunan Kelapa Sawit Destinasi terakhir adalah menyusuri lorong perkebunan kelapa sawit, ...
Baca selengkapnya