LONG TRIP WEST BORNEO - Through The Boundary

Pontianak, saya pernah lama tinggal disini. Setelah sekian lama meninggalkan kota ini, serasa seperti pulang ke kampung halaman saat kembali kesini. Keramahan dalam keragaman menjadi ciri khas daerah ini. Dengan berbagai keunikan budaya yang sungguh menakjubkan.

Kali ini adalah perjalanan panjang saya menyusuri wilayah di Kalimantan Barat. Setelah safety landing di Bandara Supadio, di Lanjutkan Perjalanan darat menuju Sintang. Kota yang terletak dekitar 10 jam perjalanan darat dari Pontianak.

























Melaju belum jauh dari Sintang, sudah langsung di suruh berjuang menghadapi jalan berlumpur.
Awal yang bagus, untuk memulai hari ini. Tetap semangat.



























Terus melangkah, menuju destinasi berikutnya. Banyak jalan yang sulit yang kami jumpai, terkadang sangat terjal dan dalam, namun dengan keyakinan kami bisa melewatinya. Perjalanan menuju Ketungau.




























Lelah terasa, lapar pun datang. Nemu makanan Favorit disini. Sate Gulai kambing. Di sini masih banyak pendatang sebagai transmigrasi. Jadi tidak susah untuk menemukan makanan makanan ala Jawa.




























Destinasi pertama sudah mau sampai. Menunggu antrian untuk menyeberang. Sungai-sungai besar yang dalam menjadi ciri khas daerah daerah di Kalimantan.







Menaiki pelampung (kapal penyeberangan).





























Melangkah kembali untuk mengejar mimpi. Terus lah bermimpi, dan segera bangunlah untuk mengejarnya. Harapan dan mimpi adalah modal untuk menaklukkan kerasnya dunia.
Menuju Nanga Ketungau.

























Selalu menemukan pemandangan pemandanganyang  tidak terduga disini. Konon disini sering terjadi kecelakaan, karena untuk mencapai kesini harus melaluin tanjakan yang cukup curam.





























Perjalanan di lanjutkan melalui jalan air, untuk sampai destinasi berikutnya. Nanga Merakai. Menembus rindangnya hutan Kalimantan.


























Ini adalah jalan batas negara yang di bangun membentang di dekat batas negara Indonesia dan Malaysia. Jalan ini akan memudahkan akses ke daeran ini. Pembangunan jalan ini di laksanakan langsung di bawah komando TNI AD. Senaning.


























Tugas sudah selesai, waktunya kembali. Karena perjalanan yang begitu panjang, sepertinya akan menguras waktu dan tenaga. Akhirnya kami memutuskan kembali ke Pontianak melalui jalan udara.




@yohanes_w_bantoro : " Tidak selalu kesukaran akan mendatangkan kesusahan, terkadang kesukaran adalah sarana untuk menguatkan kita menuju kemudahan dan keindahan yang lebih"


















Komentar

Postingan populer dari blog ini

SANGKULIRANG, KUTAI, PENGALAMAN PERTAMA DENGAN PERJALANAN DARAT

RENGAT, PEKANBARU, LORONG PERKEBUNAN, RIAU